PERKEMBANGAN DAN KEBUTUHAN PONDOK PESANTREN AL-ANSHOR

Alhamdulillah, atas izin Allah SWT yang telah menggerakkan hati hamba-hamba-Nya hingga muncul keprihatinan (Para Muhsinin/ orang-orang yang selalu bebuat baik) hingga perubahan demi perubahan kerah kebaikan mulai nampak pada Pondok Pesantren Al-Anshor antara lain:

  

1.  Perbaikan sistem pengasuhan, pembinaan dan pembelajaran
2.  Perbaikan sarana fisik berupa Asrama, tempat tidur, ruang makan,dan MCK.
3. Pembebasan lahan.
4. Usaha pendukung.  Dimasa berdirinya tahun 2004, hamper seluruh asrama, mushollah, ruang belajar pondok pesantren Al-Anshor hanya dibangun dengan menggunakan kayu buah dan berdinding tripleks.

PENJELASAN

• Sistem pengasuhan dan pembinaan 

            Terahadap anak Yatim, Muallaf dan Dhuafa’ haruslah hati-hati, karena biasa jadi bukan ridho Allah SWT yang kita dapati, justru sebaliknya kita tergolong orang yang mendustakan agama karena menghardik ,anak Yatim dan tidak memberi makan fakir miskin (QS. Al-Ma’un). Seiring dengan kepercayaan masyarakat terhadap pondok pesantren Islam    Al-Anshor. Maka saat ini, mulai ada perbaikan sistem pengasuhan, pembinaan yang bertumpu pada pendekatan hati (kasih sayang). Dan menghidari hal-hal yang dapat menciderai fisik dan hati merek.

           Disamping itu kebutuhan makanan, pakaian serta kebutuhan pendidikan mereka sangatlah penting, dan ini menjdai tanggung jawab kita semua, seluruh kaum muslimin dan muslimat adalah orang btua mereka. Sebagai misal, kebutuhan beras dalam sehari 25 kg jadi dalam sebulan mencapai 750 kg beras ditambah denga lauk pauk mencapai 10 juta rupiah.      Ini belum termasuk biaya pendidikan dan pakaiannya. Kami sangat butuh uluran tangan kaum muslimin dan muslimat. 

• Pengadaan dan perbaikan sarana fisi

Pengadaan dan perbaikan sarana fisik adalah upaya yang tepat, karena saat ini daya tamping (kapasitas) Asrama sangat tidak memadai. Jumlah seluruh santri yatim, muallaf dan Dhuafa’ sebanyak 77 santri. Saat ini satu kamar berukuran 3x5 dihuni oleh anak sebanyak 13 sampai 15 anak, sementara  ada kamar kecil yang berukuran 2,5x3 M.  dihuni 4 samapi 6 anak. Karena itu ada yang memilih masjid sebagai temap tidurnya, walaupun ini sangat rawan terhadap kesehatan mereka. Alhamdulillah atas kepercayaan kaum muslimin dan muslimat, kini sedang dilakukan pembangunan sebuah asrama berlantai tiga yang direncanakan berkapasitas 15 kamar yang dapat menampung 75 santri laki-laki. Bersamaan dengan asrama santri, saat ini juga sedang dimulai pembangunan ruang khusus Tahfidz (Menghafal Al-Qur’an) memulai pembangunan ini dengan dana yang sangat terbatas, tetapi kami yakin Allah pasti akan menggerakan hati setiap hambanay untuk ber-infaq demi terselesaikannya pembangunan asrama santri, dan juga ruang khusus mengahafal Al-qur’an ini. Perkiraan dana yang dibutuhkan insya Allah mencapai Rp 300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) pembangunan semoga Allah memudahkannya, Amin. 

• Pembebasan lahan 

             Sejak tahun 2004 Pondok Pesatren hanya memilki 2 kapling tanah yang berukuran 20x15=300 m². Alhamdulillah dengan izin dan perkenaan Allah SWT, kini Pondok Pesatren telah memliki tanah sebanyak 17 kapling dengan ukuran 170x15=2550 m². Kini ada tambahan 1 kapling tanah sebesar 10x15 m diatasnya berdiri sebuah bangunan sederhana diminta untuk diganti bangunan yang sama ditempat lain agar dapat dapat digunakan oleh pesantren Al-Anshor. Istimasi dana yang dibutuhkan seharga 25 Juta Rupiah. Siapa yang beminat? Semoga Allah mempermudah.

• Usaha pendukung 

Pondok Pesantrein Islam Al-Anshor Ambon, sejak berdirinya hingga kini hanya bertumpu pada Zakat, Wakaf, Infaq dan Sedekah kaum muslimin dam muslimat. Isnya Allah, jika Allah meridhoi niat dan komitmen bersama, maka kami berusaha mencari format usaha pendukung yang tepat, agar bisa mandiri sehingga perhatian kita dapat kita arahkan pada kebutuhan umat islam yang lainnya. Saat ini kami sudah mulai usaha Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) dan Alhamdulillah paling tidak sekali-kalinya telah dapat menopang kebutuhan anak-anak ini.   


PERKEMBANGAN ANAK-ANAK ASUH KITA 

           Beberapa diantara meraka menjadi peringkat kelas di sekolahnya bahkan peringkat umum. Saat ini seluruh anak-anak didorong untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dan Hadits. Sebagian diantaranya telah menyelesaikan 1 hingga 2 juz Al-Qur’an. disamping itu kesadaran anak-anak ini dalam menjaga Sholat lima waktupun sangat baik, sekalipun merka dalam keadaan sakit. 

          Demikina semoga Allah mendekatkn kita di syurga sebagaimana dekatnya jai tengah dan jari telunjuk bersama Nabi Muhammad SAW Sebagaimana Hadits Nabi SAW. "Aku dan pemerhati anak yatim di syurga sebagaimana dekatnya jari tengah dan jari telunjuk sambil beliau menunjuk jarinya".

   

SEKAPUR SIRIH

Wahai Saudaraku……………………………….!!!

Mungkinkah harapan dan cita-cita anda belum terwujud ?

Mungkinkah anda sulit mendapatkan pekerjaan ?

Mungkinkah usaha anda yang terasa kurang berkembang ?

Mungkinkah hutang anda yang selama ini terasa membebani ?

Mungkinkah anda termasuk yang belum punya anak / keturunan ?

Mungkinkah anda termasuk yang sering sakit?

dll………?

Insya Allah, Ber-Infaq dan Ber-sedekah adalah Solusinya!

 Wajah Anak-anak Yatim & Muallaf

Disaat mereka butuh kasih sayang…….Disaat mereka butuh perlindungan…….

Disaat mereka butuh makanan dan pakaian…..juga pendidikan……

Kepada siapa mereka berharap?

Bumi ikut bergetar disaat mereka meratap kelapara,

Kesengsaraan serta ketidak pekaan manusia sekitar

Lalu tidak kah kita peduli dengan nasib  mereka?

Tidakkah kita merasakan getaran penderitaan mereka?

Bagaimana kalau nasib yang menimpa mereka hari ini,

Juga menimpa anak cucu kita, atau karib kerabat kita?

Firman Allah:

Kamu tidak akan mempeoleh kibijakan, sebelum kamu meng-infaqkan

sebagian harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infaqkan tentang ha litu sungguh Allah Maha Mengetahui. (QS. Ali-Imran : 92)

Setiap sedekah/infaq yang diserahak kepada pondok Pesantren Islam Al-Anshor Ambon

selalu dido’akan oleh para Ust dan anak Yatim, Muallaf dan Dhuafa’

(Yang Alhamdulillah para anak-anak ini selalu menjaga sholat lima waktunya dengan tepat dan selalu berjamah, selalu membaca Al-Aqur’an setiap saat)